Fahmi Rahardiansyah (19) warga Kp Cariu Rt 02/01 Nomer 290, Desa Talagasari, Kec Balaraja, Kabupaten Tangerang mengaku, berniat menjual ginjalnya karena sedih melihat ayahnya dua kali jatuh akibat sakit yang dideritanya.
"Saya sedih, bingung melihat papa jatuh dua kali dari tempat tidur di rumah sakit. Saya akhirnya berniat untuk jual ginjal untuk pengobatan papa," kata Fahmi sambil menangis saat ditemui di rumahnya, Rabu (13/3/2013).
Fahmi lalu memposting rencananya menjual ginjal melalui kaskus. Ia menawarkan ginjalnya seharga Rp50 juta. Akan tetapi atas saran dari masyarakat yang komentar di kaskus, ia berhenti menawarkan ginjalnya.
"Sudah ada yang mau membantu, sudah ada yang siap menggalang dana," katanya.
Fahmi memposting penjulan ginjalnya pada Senin (11/3/2013) di situs www.kaskus.com, akan tetapi keluarga mengaku tidak mengetahui rencana remaja ini, untuk menjual ginjal dan mengobati ayahnya yang terserang darah tinggi sejak 3 tahun lalu.
"Saya sedih, bingung melihat papa jatuh dua kali dari tempat tidur di rumah sakit. Saya akhirnya berniat untuk jual ginjal untuk pengobatan papa," kata Fahmi sambil menangis saat ditemui di rumahnya, Rabu (13/3/2013).
Fahmi lalu memposting rencananya menjual ginjal melalui kaskus. Ia menawarkan ginjalnya seharga Rp50 juta. Akan tetapi atas saran dari masyarakat yang komentar di kaskus, ia berhenti menawarkan ginjalnya.
"Sudah ada yang mau membantu, sudah ada yang siap menggalang dana," katanya.
Fahmi memposting penjulan ginjalnya pada Senin (11/3/2013) di situs www.kaskus.com, akan tetapi keluarga mengaku tidak mengetahui rencana remaja ini, untuk menjual ginjal dan mengobati ayahnya yang terserang darah tinggi sejak 3 tahun lalu.