Cara paling mudah untuk menjaga diri dari penyakit akibat kerusakan sistem kerja ginjal adalah meminum air putih yang cukup. Karena air yang diminum masuk ke sel darah yang dialirkan ke seluruh tubuh sehingga membantu proses kerja organ-organ tubuh, salah satunya ginjal.
Berkaitan dengan mekanisme air dalam menjaga kesehatan ginjal, Dr. dr. Parlindungan Siregar, SpPD-KGH dari bagian Ginjal dan Hipertensi, Departemen Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Indonesia, mengatakan bahwa air sangat berperan penting dalam tubuh.
"Air berperan sebagai media eliminasi sisa metabolisme, sedangkan ginjal adalah organ yang berfungsi menyaring darah dan mengeluarkan sisa metabolisme ini. Jika kekurangan air, maka kinerja ginjal akan menjadi lebih berat. Hal inilah salah satu penyebab orang yang kurang minum air putih mengalami gangguan ginjal," jelasnya dalam acara konferensi pers bertajuk "Hari Ginjal Sedunia: Sayangi Ginjal Anda, Minumlah Air Putih yang Cukup!" di Hotel Akmani.
Nutrisi yang baik merupakan dasar dari kesehatan ginjal terutama asupan air dan beberapa mineral terlarut, seperti natrium, fosfor dan kalium. Air memiliki peranan penting dalam proses perkemihan manusia. Air merupakan media transportasi zat-zat yang tidak diperlukan tubuh dan dibuang dalam bentuk urin.
Dengan meminum air yang cukup berarti kita membantu menyelamatkan ginjal dari risiko penyakit ginjal. Dalam hal ini, "minum air cukup" berarti meminum air dalam jumlah yang dibutuhkan agar proses pembuangan sampahurin dapat berlangsung dengan aman, dan air yang memiliki dampak metabolisme yang paling rendah adalah air putih. Sementara mineral-mineral yang terlarut tersebut akan membantu ginjal untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan tubuh.